Perancangan konten 4 mata kuliah inovatif
Setelah pelaksanaan ToT selesai, staf terlatih dari empat perguruan tinggi, di bawah koordinasi dan bimbingan dari UAegean dan UCY, serta dukungan teknis dari CSI, melanjutkan pembuatan empat mata kuliah daring inovatif dalam rangka pengembangan keterampilan biru dan hijau (termasuk keterampilan digital dan kewirausahaan), yang sangat diperlukan di pasar tenaga kerja dan yang paling relevan bagi tantangan dan kondisi sosioekonomi dan lingkungan di kancah lokal/regional, menggunakan kerangka desain kurikulum Outcomes-based Teaching and Learning (OBTL).
Setiap mata kuliah diperkirakan berdurasi 80-90 jam (termasuk komponen teoritis dan praktis) dan bernilai 2 kredit, bergantung pada sistem kredit dari masing-masing negara. Mekanisme pemberian ertifikat dan/atu transfer kredit akan diatur sesuai dengan masing-masing perguruan tinggi, berdasarkan sistem institusional mereka.
Pengembangan kurikulum dan co-design
Empat kelompok kerja — satu untuk masing-masing mata kuliah — dengan partisipan yang berasal dari setiap perguruan tinggi asia dan mitra dari eropa, telah dibentuk untuk mengoordinasi pekerjaan mereka, saling bertukar ide dan membuat keputusan mengenai konten mata kuliah. Konteks umum dari rapat yang diadakan berfokus pada pengembangan dan finalisasi mata kuliah online inovatif dan modul pengajaran tentang bidang ekonomi biru berkelanjutan, seperti bioteknologi kelautan, perikanan dan akuakultur berkelanjutan, dan sampah laut dalam ekonomi sirkuler, serta menginkorporasi aspek-aspek perubahan iklim.
Lokakarya co-design kurikulum
Lokakarya co-design pada keempat perguruan tinggi dilaksanakan dengan melibatkan staf pengajar yang bertanggung jawab atas pengembangan setiap mata kuliah, bersama perwakilan mahasiswa dan alumni dari departemen terkait. Lokakarya ini difokuskan untuk menggali pendapat, kebutuhan, harapan, dan aspirasi mahasiswa terhadap mata kuliah yang sedang dikembangkan.
4 mata kuliah daring mengenai keterampilan biru dan hijau
Empat mata kuliah daring mengenai keterampilan biru dan hijau (termasuk keterampilan digital dan kewirausahaan) telah dikembangkan dalam bahasa Inggris, Melayu, dan Indonesia, dan akan diunggah ke platform e-learning masing-masing dari empat universitas Asia.
Keempat perguruan tinggi tersebut akan memasukkan empat mata kuliah ini sebagai bagian dari mata kuliah/program yang lebih luas pada saat peninjauan kembali kurikulum inti mereka (yang biasanya dilakukan setiap 3–4 tahun). Staf akademik di masing-masing perguruan tinggi akan bertanggung jawab untuk mengajar dan menyelenggarakan mata kuliah serta seluruh kegiatan yang terkait.
Keempat mata kuliah daring inovatif tersebut adalah:
1. Bioteknologi dan Bioprospeksi Kelautan
Dikembangkan oleh Universitas Indonesia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Biologi
2. Sampah Laut dalam Ekonomi Biru Sirkuler
Dikembangkan oleh Universiti Malaysia Terengganu, Fakultas Sains dan Lingkungan Kelautan
3. Ekonomi Biru Berkelanjutan dan Pengelolaan Ekosistem
Dikembangan oleh Universiti Sains Malaysia, Sekolah Ilmu Biologi
4. Perikanan Berkelajutan
Dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Sains dan Analitika Data, Departemen Biologi